lo,gue dan dia

semakin lama gue semakin keliatan kayak orang bego kalo gue terus sama lo!gue sakit,tapi lo ga pernah peduli sama rasa sakit gue ini!gue mau lo peka tanpa harus gue ingetin lo terus!ga tau kenapa lo keliatan lebih enjoy kalo lo sama dia bukan sama gue :( lo lebih keliatan seneng aja kalo sama dia,tapi giliran lo sama gue itu keliatan freak banget!jujur ya gue sekarang nyari kesalahan gue biar lo ilfil sama gue biar lo sama dia bukan sama gue!karna gue tau lo itu lebih bahagia sama dia dibanding sama gue.gue bisa kok ngerelain lo sama dia.yg penting lo bahagia dan gue ga selalu makan hati sendiri (:( gue bisa cari yg lain dan lo bahagia sama dia.walaupun sebenernya sih gue ga 100% rela lo sama dia.cuma kalo emang lo sama gue ga cocok buat apa?!gue lebih baik sakit sekarang daripada nanti!

sebel

tadinya udah bener-bener mau move on cari yg baru tapi dianya tiba-tiba dateng lagi,baik lagi,dan yg pasti gue luluh lagi sama dianya.tapi akhirnya ga tau kenapa jadi flat sama dia tuh sering banget gue ngerasa bete ama dia!!padahal udah guebaik-baikkin tapi dianya nyebelin!!siapa sih yg ga kesel?!kalo tau kayak gini tuh ya mending gue kemaren beneran move on!udah gitu sekarang temen deket gue udah ga mau dengerin curhatan gue yg galau apa lagi kalo ngomongin orang itu!trus gue harus stay gitu kalo nanti tau-taunya dia udah punya cewe siapa yg nyesek coba?!lo juga pung yg nyesek!lo yg nungguin tapi akhirnya lo juga yg nyesek!!

akuntansi

Berikut ini adalah saldo akun per 31 Desember 2005 yang diambil dari catatan akuntansi perusahaan "MAHKOTA SARI" :

Utang usaha                                                                            Rp.3.230.000,00
Piutang usaha                                                                          Rp.4.720.000,00
Akumulasi penyusutan gedung                                               Rp.4.000.000,00
Akumulaasi penyusutan peralatan                                          Rp.8.400.000,00
Gedung                                                                                   Rp. 30.000.000,00
Kas                                                                                          Rp.3.460.000,00
Modal Tuan Nando                                                                 Rp.65.000.000,00
Prive Tuan Nando                                                                   Rp.4.700.000,00
Peralatan                                                                                 Rp.70.200.000,00
Pendapatan jasa                                                                      Rp.1.810.000,00
Utang hipotik                                                                          Rp.22.430.000,00
Wesel tagih                                                                             Rp.24.000.000,00
Asuransi dibayar dimuka                                                        Rp.1.980.000,00
Pendapatan sewa                                                                    Rp.3.550.000,00
Beban reparasi                                                                         Rp.1.530.000,00
Beban gaji                                                                               Rp.4.600.000,00
Persediaan perlengkapan                                                         Rp.1.020.000,00
Beban perjalanan                                                                     Rp.2.810.000,00
Biaya lain-lain                                                                         Rp.1.680.000,00

Informasi yang tersedia pada akhir tahun adalah sebagai berikut.

a.       Penyusutan peralatan ditetapkan sebesar Rp.3.510.000,00

b.      Pendapatan jasa bulan Desember sebesar Rp.410.000,00 belum diterima uangnya dan belum dicatat

c.       Bunga hipotik yang terutang Rp.740.000,00

d.      Asuransi dibayar dimuka pada akhir periode Rp.630.000,00

e.       Pendapatan sewa untuk bulan Desember sebesar Rp.50.000,00belum diterima dan belum dicatat

f.       Gaji untuk bulan Desember sebesar Rp.400.000,00 belum dibayar

g.      Persediaan perlengkapan pada akhir periode Rp.240.000,00

h.      Penyusutan gedung ditetapkan sebesar Rp.2.000.000,00

JAWAB :

a.       Beban penyusutan peralatan  Rp.3.510.000

Akumulasi penyusutan peralatan Rp.3.510.000

b.      Piutang Rp.410.000

Pendapatan Rp.410.000

c.       Beban bunga hipotik Rp.740.000

Utang bunga hipotik Rp.740.000

d.      Beban asuransi Rp.1.530.000

Asuransi dibayar dimuka Rp.1.530.000

e.       Piutang Rp.50.000

Pendapatan Rp.50.000

f.       Beban gaji Rp.400.000

Utang gaji Rp.400.000

g.      Beban perlengkapan Rp.780.000

Perlengkapan Rp.780.000

h.      Beban penyusutan gedung Rp.2.000.000

Akumulasi penyusutan gedung Rp.2.000.000

adera

adera itu suaranya bagus banget si....
mau ketemu dong kapan-kapan,
suaranya tuh ehhhh banget,ya ampun.....
adera lope lope lope suaranya...
bikin lebih banyak lagu lagi dong,ketagihan lagunya adera nih....

AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

1. Pengertian akuntansi

Menurut AICPA (American Institute of Certified Public Accountans), akuntansi adalah seni dari pencatatan, penggolongan, dan peringkasan dengan suatu cara tertentu dan dalam nilai uang terhadap kejadian atas transaksi yang paling sedikit atau sebagian bersifat keuangan dan penafsiran terhadap hasil-hasilnya.

Menurut AAA (American Accounting Associaton), akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomi yang memungkinkan dilakukannya penilaian dan keputusan yang tepat bagi pemakai informasi tersebut.

2. Tujuan Akuntansi

Tujuan akuntansi adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

3. Kualitas Informasi Akuntansi

Untuk menghasilkan suatu informasi yang berkualitas, informasi akuntansi harus memenuhi beberapa syarat yaitu sebagai berikut :

a. Dapat dipahami

b. Relevan

c. Mterial

e. Penyajian jujur

f. Substansi mengguli bentuk

g. Netralitas

h. Pertimbangan sehat

i. Kelengkapan

j. Dapat dibandingkan

B.KONSEP DASAR DAN PEMAKAI INFORMASI

Konsep dasar (basic concept), adalah anggapan dasar atau asumsi-asumsi yang dipakai dan menjadi landasan dalam pelaporan informasi akuntansi.

1. Konsep Dasar Penyusuanan Akuntansi

a. Acrual Basic dan Cash Basic

Menurut UU No. 16 Tahun 2000, pembukuan diselenggarakan dengan prinsip taat asas dan dengan acrual basic atau cash basic. Acarual basic adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa penghasilan dilaporkan pada saat diterima dan biaya dilaporkan saat biaya terjadi. Cash basic adalah konsep akuntansi yang mengakui pendapatan dan pengeluaran ketika kas diterima atau dikeluarkan. Implikasinya adalah memberikan informasi kepada pemakai tidak hanya transaksi masa lalu yang melibatkan penerimaan atau pengeluaran kas, tetapi juga kewajiban pengeluaran kas di masa depan serta sumberdaya yang mewakili kas yang akan diterima dimasa depan.

b. Konsep Kesatuan Usaha

Konsep kesatuan usaha menyetakan bahwa akuntansi yang berlaku untuk suatu unit ekonomi tertentu tidak boleh dicampuradukan dengan unit ekonomi lainnya.yang termasuk unit ekonomi disinai adalah baik perusahaan maupu rumah tangga keluarga. implikasinya adalah suatu unit ekonomi tertentu harus dibedakan keuangannya dengan unit ekonomi yang lain, apalagi hal itu mengenai perusahaan.

c. Going Concern (Kelangsungan Usaha)

Konsep kelangsungan usaha adalah konsep yang menyatakan bahwa perusahaan akan beroperasi terus menerus sampai waktu yang tidak ditentukan. atau Implikasi bagi pemakai laporan keuangan adalah pemakai mengetahui perusahaan akan tetap berjalan sampai waktu yang tidak ditentukan dan dapat memakai laporan keuangan tersebut untuk menentukan membeli saham perusahaan tersebut atau berinvestasi dalam bentuk lain.

d. Matching Concept (Pengkaitan)

Matching Concept adalah proses pengkaitan biaya dengan pendapatan. Implikasinya adalah mengetahui seberapa besar biaya dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tertentu.

e. Konsep Harga Perolehan

Harga perolehan adalah total biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan suatu aktiva. Implikasinya adalah bahwa aktiva tetap dicatat sebesar harga untuk memperolehnya sehingga informasi yang disampaikan menjadi benar.

2. Pemakai Informasi Akuntansi

Menurut Standar Akuntansi Keuangan per 1 April 2002, pemakai laporan keuangan meliputi :

a. Investor atau penanam modal

Investor membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi.

b. Karyawan

Karyawan membutuhkan informasi untuk menlai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun, dan kesempatan kerja.

c. Pemberi peinjaman

Memungkinkan mereka memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.

d. Pemasok dan kreditor usaha lainnya

Memungkinkan mereka untuk memutusakan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.

e. Pelanggan

Mengenai keberlangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan atau tergantung pada perusahaan.

f. Pemerintah

Untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan berbagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.

g. Masyarakat

Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.

C. Bidang, Profesi, dan Etika Akuntansi

1. Bidang Akuntansi

a. Akuntansi keuangan merupakan penerapan akuntansi secara keseluruhsn untuk suatu unot ekonomi. Fungsi pokoknya adalah memelihara catatan atas transaksi-transaksi usaha dan menyiapkan laporan-laporan berkala atas usaha tersebut.

b. Akuntansi manajemen menyiapkan data historis dan taksiran (estimation) dalam membantu pekerjaan manajemen seharai-hari dan merencanakan operasi perusahaan. Tugas akuntan adalah menyelesaikan persoalan khusus, seperti pemilihan alternatif untuk proses produksi.

dari : PRIMAYANTI’s Blog