Sabtu, 18 September 2010

kata-kata mutiara

1.Saya tak pernah takut hari esok, karena saya sudah melihat hari kemarindan saya mencintai hari ini.

2.Bila sesuatu berjalan tidak sesuai rencana, terimalah sebagai bagian tanggung jawab.

3.Kebahagiaan adalah jika apa yang anda pikirkan, apa yang anda katakan, apa yang anda lakukan berada dalam keharmonisan.

4.Orang yang paling bahagia adalah orang yang memikirkan hal-hal menarik.

5.Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai.

6.Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan pengkhianatan.

7.Belajarlah dari kesalahan orang lain, anda tidak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri.

8.Memaafkan adalah bentuk cinta yang paling tinggi dan paling indah. Sebagai imbalannya, anda akan bisa menerima kebahagiaan dan kedamaian yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

9.Kita menjadi pintar karena dua hal, yaitu membaca dan menulis.

10.Suatu hal akan baik untuk kita jika kita memanfaatkan dengan baik.

11.Menghitung orang-orang gila di suatu negeri lebih sulit daripada menghitung orang-orang yang berakal.

12.Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.

13.Bukan maksud hati mencari permata, tapi mutiara tidaklah cukup. Keserakahan akan menimbukan keegoisan terhadap diri sendiri.

14.Ketakutan-ketakutan akan membatasi Anda untuk melakukan berbagai hal yang sangat berarti bagi Anda.

15.Mulailah sekarang juga untuk melangkah, menuju tujuan Anda meskipun selangkah demi selangkah tetapi akan membawa Anda ke tujuan, asal arah yang Anda tempuh benar.


16.Mimpi memang sangat perlu untuk memelihara gairah hidup dan kemajuan, tetapi mimpi tanpa disertai tindakan hanyalah seperti pepesan kosong belaka.


17.Aplikasi atau tindakanlah yang membuat orang sukses, tentu saja setelah mimpi yang tinggi dan ilmu yang mencukupi.


18.Bagaimanapun mimpi yang bernilai tinggi otomatis memerlukan pengorbanan yang tinggi pula dan kerja yang terfokus.


19.Diam tidak pasti, bertindak tidak pasti, kalau begitu mendingan kita bertindak.


20.Semakin berkerja keras kita, semakin beruntung kita. Apalagi jika niat kita lurus, tidak ada kerja keras kita yang sia-sia.


21.Allah Mahatahu, sehingga pasti akan tahu apa yang terbaik bagi kita, termasuk mungkin kita harus lebih banyak berusaha.


22.Sedetik waktu terlewat, tidak akan pernah bisa kembali. Maka jangan sia-siakan waktu yang kita miliki.


23.Sesungguhnya waktu adalah hidup, dan hidup sendiri adalah menjalani waktu. Sejauh mana Anda menghargai waktu, berarti sejauh itulah Anda menghargai hidup Anda.


24.Bekerjalah sebaik mungkin, pikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi, sehingga jika kemungkinan tersebut datang kita sudah siap. Bisa saja esok akan lebih sulit.


25.Ketidakpastian selalu menyertai kita, jangan lari, percuma. Yang perlu dilakukan ialah gunakanlah kreatifitas Anda untuk mencari solusi-solusi baru dan tetaplah semangat untukmengaplikasikan solusi-solusi tersebut.

26.Mungkin saja setiap masalah dan tantangan yang kita anggap sulit itu masih ada solusinya, namun belum terpikirkan oleh kita.


27.Hindarilah membatasi diri Anda, pikiran-pikiran Anda, atau mimpi-mimpi Anda, sebab, apa yang kita lakukan atau apa yang kita buat esok hari tidak pernah terpikirkan hari ini.


28.Manusia sudah diberi kemampuan untuk berkreasi.


29.Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang untuk memulai hidup yang baik. Anda tidak perlu untuk menciptakan ulang kehidupan anda di waktu yang sudah lewat. Mulailah meskipun hanya dengan satu langkah, yang penting anda memulai, jangan ditunda untuk besok.


30.Jika Anda ingin beruntung, persiapkan diri Anda dengan membina sikap Anda dan membekali diri dengan berbagai keterampilan yang memadai.


31.Anak bebek akan bertingkah seperti ayam saat menganggap dirinya ayam. Sebaliknya anak bebek bertingkah laku sebagai mana bebek lainnya saat dia sadar kalau dia itu bebek. Fenomena ini juga berlaku pada manusia, dia akan bertingkah sesuai dengan anggapan pada dirinya sendiri.


32.Sekali kita underestimate terhadap diri sendiri, kita akan rugi, karena potensi kita akan terkungkung oleh batas yang terlalu sempit dibandingkan dengan batas yang sebenarnya.